Tuesday, November 3, 2009

1019

Suatu waktu, entah di zaman kapan dulu, aku selalu takjub ketika di malam hari, lampu-lampu di balik gedung biru bertingkat berpuluh tetap berpejar di kala malam. Terbentik rasa ingin, dan iri, mengangankan kapan aku dapat juga menghuni tempat seperti itu. Rupanya, impian yang terlontar dan tetap diupayakan, datang juga menemui kenyataan. Dan, di sinilah aku sekarang: 1019.

Seperti perut semar yang digjaya, di dalam lambung gedung inilah salah satu pusat kekuasaan berada. Meski tidak musti tertepati, aku akan berusaha untuk mengabarkan apa yang terjadi di sini. Tidak secara real time, memang. Tapi, setidaknya, apa yang tersaji di balik layar, sebelum, pada saat, sesudah, sebuah keputusan dihasilkan, akan terpotret lebih terbuka di sini.

Semoga tetap ada kehendak hati untuk menuliskan apa yang sedari dulu diniatkan untuk ditulis. Mohon doanya. Semoga semua diberi kecerahan dan kemudahan. Amin.