Wednesday, June 9, 2010

Ya Sudahlah...

Hati yang terbakar sedih, tiada merindu apa melainkan hanya hadirnya tangan-tangan hangat yang menyusup membelai.

Ketika jiwa merasa terpuruk, saat seisi dunia seolah berpaling tiada peduli, selarit sapa yang mewujud sungguh mampu menumbuhkan kaki untuk lebih tegak berpijak.

Dalam lirih nestapa doa, jiwa yang merapuh, hanya mengharap terkirim sebintik bara. Rengkuh hangat yang membekap dekap. Melingkarkan hangat. Sembari membisik kata: sudahlah, semua akan kembali baik-baik saja.

Semesta bicara dengan banyak bahasa. Tuhan menyentuh makhluk-Nya dengan berbagai rupa sidik jari-Nya. Tak selalu harus mewujud dalam balut ragawi indah manusia. Ia dapat merupa angin yang melantun bersenandung, gemericik air memetik harmoni suara, atau dalam rupa-rupa nada lain yang tanpa kita sadar, menyisir lembut menentramkan jiwa.

Pagi ini, rembesan hangat itu mewujud dalam syair-syair manis Bondan feat Fade2Black. Untuk Anda yang sedang menanggungkan lara, untuk jiwa yang sedang menyandangkan nestapa, mari bersama bersenandung.

Tak selamanya nestapa harus disenandungkan dengan iringan lara. Berdamai dengannya. Bersebelahan menikmati rembesan pagi, nestapa pun dapat dinikmati sambil menciumi hangat teh di pagi hari.

Mari bersenandung. Mari menjabat tangan kesedihan. Memeluknya.
Dengan segenap cinta, mengubahnya menjadi hangat kasih keberterimaan.


Apapun yang terjadi
Ku kan selalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Coz everything’s gonna be ok

No comments: